Gambar Sampul Seni Budaya · Bab 6 Membuat Aransemen Lagu Nusantara
Seni Budaya · Bab 6 Membuat Aransemen Lagu Nusantara
Wahyu Purnomo Fasih

24/08/2021 10:18:02

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
.FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSB#"#.FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSB6OTVSEBTBSEJEBMBNNVTJLBEBMBICVOZJ.VTJLBEBMBIVOHLBQBOQFSBTBBOZBOHEJUVBOHLBOEBMBNCFOUVLCVOZJCVOZJBO#VOZJBUBVQVONVTJLZBOHEJUBUBTFDBSBBSUJTUJLEJTFCVUBSBOTFNFO0SBOHZBOHNFNCVBUBSBOTFNFOEJTFCVUBSSBOHFS6OUVLNFNCVBUTVBUVBSBOTFNFONVTJLZBOHCBJLJUVUJEBLNVEBI UFUBQJCVLBOIBMZBOHUJEBLNVOHLJO"QBCJMBLJUBNFNJMJLJLFNBVBOCFMBKBSTFDBSBUFLVOQBTUJEBQBUNFOKBEJTFPSBOHBSSBOHFSZBOHCBJL6OUVLJUV TFCFMVNNFOKBEJTFPSBOHQFOBUBNVTJLBEBCBJLOZBNFMBMVJUBIBQBOUBIBQBOTFQFSUJNFSBOHLBJNFMPEJBUBVQVONFNCVBUMBHVZBOHCBJLEBOCFOBSXBMBVQVOQBEBUJOHLBUBOZBOHQBMJOHTFEFSIBOB
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1Aransemen (Belanda, arransement) artinya lagu yang digubah dalam beberapa bagian suara (party) untuk koor atau orkes. Secara definisi, aransemen dapat diartikan usaha yang dilakukan terhadap karya musik untuk suatu pergelar-an. Pengerjaannya bukan sekadar perluasan teknis, namun juga menyangkut pen-capaian nilai artistik. Dalam penulisannya aransemen (arransir) sering disingkat Arr.".FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSBEBMBN#FOUVL"OTBNCFMSetiap orang dapat menyusun aransemen lagu dalam bentuk ansambel. Salah satu ilmu yang dipakai untuk menyusun aransemen adalah menguasai pengetahu-an harmoni atau akor. Berikut ini akan dibahas mengenai akor dan membuat aransemen ansambel.Tingkat AkorNamaPaduan SuaraKeteranganI Tonika C–E–G C mayorII Supertonika D–F–A d minorIII Median E–G–B e minor IV Subdominan F–A–C F mayorV Dominan G–B–D G mayorVI Subdominan A–C–E a minorVII Leading not B–D–F b dimishedTabel 6.1 Nama Akor beserta TingkatannyaDi dalam permainan musik sederhana, dikenal tiga akor pokok, yaitu1) akor I (tonika) paduan nada C-E-G;2) akor IV (sub dominan) paduan nadanya F-A-C;3) akor V (dominan) paduan nadanya G-B-D.b. Rumus Membuat AkorDalam penyusunan akor baik mayor maupun minor ada rumus-rumus-nya. Berikut ini rumus dalam membuat akor. 1FOHFSUJBO"LPSAkor adalah paduan beberapa nada apabila dimainkan bersamaan akan terdengar harmonis. Dalam penyajiannya, akor dapat dimainkan secara bersama (serentak) ataupun bergantian (arpegio). Paduan nada biasanya sebagai penyerta melodi. Keterpaduan nada-nada dalam akor terlihat pada aransemen lagu dengan banyak alat musik dan aransemen lagu untuk paduan suara. Nada-nada yang berasal dari instrumen musik atau berbagai jenis suara yang dibunyikan bersama-sama akan membentuk suatu akor. Akor tidak hanya berperan sebagai penyerta, tetapi juga menyatu dengan melodi.a. Nama Akor Beserta TingkatannyaAkor terdiri atas tingkatan-tingkatan. Tingkatan akor adalah sebagai berikut.
.FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSB2) Akor MinorRumus akor minor dan paduan nadanya3) Akor Diminished Rumus akor diminished dan paduan nadanya4) Akor AugmentedRumus akor augmented dan paduan nadanyaPenerapan akor trinada pada garis paranadaIiiiiiIVVViVIIºc. Simbol AkorAlat musik yang dapat membentuk paduan nada dalam memainkan akor, antara lain gitar, piano, keyboard, electone, organ, ukulele, dan akordion.Simbol akor diperlukan dalam pembuatan aransemen musik atau lagu. Dalam penulisannya, akor ditulis di atas melodi lagu. Dalam ilmu harmoni, simbol akor dibedakan menjadi tiga macam, yaitu simbol angka, huruf, dan gambar.1) Simbol AngkaSimbol angka yang digunakan untuk menuliskan simbol akor adalah jenis angka Romawi I sampai dengan VII. Akor dengan angka romawi dibedakan menjadi dua, yaitu1) Akor Mayor Rumus akor mayor dan paduan nadanyaAlasTerts KecilKwint C Es GAlasTerts KecilKwint Kecil C Es GesTertsKwint Besar C E GisAlasTerts BesarKwint Murni C E GAlas
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1a) akor mayor ditulis dengan angka romawi besar (I, II, III, IV, V, VI, VII);b) akor minor ditulis dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, vi, vii).2) Simbol HurufSimbol huruf dibedakan menjadi dua macam, yaitua) akor mayor ditulis menggunakan huruf besar;b) akor minor ditulis menggunakan huruf kecil.Contoh:1) Akor C mayor simbol hurufnya C2) Akor d minor simbol hurufnya dm3) Akor G septime simbol hurufnya G74) Akor a minor septime simbol hurufnya am75) Akor b diminished simbol hurufnya bdim3) Simbol GambarSimbol gambar ditulis menggunakan dua macam bentuk, yaitu bentuk gambar dalam notasi balok dan bentuk gambar posisi jari pada instru-men harmonis.a) Bentuk gambar dalam notasi balok.Contoh:b) Bentuk gambar posisi jari pada instrumen harmonis. Contoh:Penerapan akor pada alat musik gitar.Di dalam setiap tanda formasi terdapat angka-angka yang menun-jukkan peran jari.Angka 0 berarti tanpa tekanan jari (senar dibunyikan)Angka 1 berarti ditekan dengan jari telunjukAngka 2 berarti ditekan dengan jari tengahAngka 3 berarti ditekan dengan jari manisAngka 4 berarti ditekan dengan jari kelingkingContoh:Penerapan akor pada alat musik keyboard atau piano. Berikut ini nada-nada dan posisi jari dalam memainkan alat musik keyboardatau piano.NadaDasarRangkaian Akor C dm E F G7 am Bes D em Fis G Am bm C Es fm G As Besm cm Des F gm A Bes Cm dm Es G am B C Dm em F A bm Cis D Em fism G Bes cm D Es Fm gm AsTabel 6.2 Rangkaian Akor
.FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSBd. Akor Balikan (Inversi)Permainan akor dalam mengiringi lagu tidak selalu dimainkan secara bersama. Kadang akor tersebut dimainkan secara arpegio (berurutan). Per-mainan arpegio sering dijumpai pada permainan alat musik gitar, harpa, piano, dan siter. Dalam penyajiannya, akor tidak selalu dari dasar. Akan tetapi, dapat dimulai nada ters atau kwint. Berikut ini beberapa akor dasar dan kebalikannya.Di dalam bentuk permainan musik, posisi jari pada alat musik harmonis tidak selalu terikat pada bentuk akor, seperti teori, tetapi boleh dibalik dengan tujuan memudahkan posisi jari berpindah dari akor yang satu ke akor yang lain tanpa harus menggeser ketiga jari tersebut.C D E F G A B c d e f g a b c d e f g a bPenerapan simbol gambar akor C mayor; C–E–GC E GPosisi DasarPaduan NadaBalikan IBalikan II I C–E–G E–G–C G–C–E II D–F–A F–A–D A–D–F III E–G–B G–B–E B–E–G IV F–A–C A–C–F C–F–A V G–B–D B–D–G D–G–B VI A–C–E C–E–A E–A–C VII B–D–F D–F–B F–B–DTabel 6.3 Akor Dasar dan Kebalikannya6KJ,FNBNQVBONV.BJOLBOBLPSEJCBXBIJOJNFOHHVOBLBOBMBUNVTJLQJBOPBUBVLFZCPBSE#BHBJNBOBLFTBOCVOZJOZB 5FSNBTVLBLPSNBZPS NJOPS BVHNFOUFE BUBVTFQUJNFBLPSCFSJLVUSimbol Akor
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1 #FOUVL"LPSSebuah lagu akan lebih menarik apabila dalam penyajiannya menggunakan harmoni yang ditunjukkan dengan penerapan akor-akor. Penggunaan akor untuk mengiringi sebuah lagu terlebih dahulu harus memerhatikan tangga nada yang dipakai, melodi, frase lagu, dan arah gerak akor. Arah gerak akor dalam sebuah lagu mengikuti melodinya. Putaran-putaran akor mengikuti satu patokan tertentu dan merupakan suatu arus yang selalu teratur.Di dalam praktik musik atau dalam bernyanyi dengan iringan alat musik harmonis selain secara teoretis kita harus sering melakukannya secara praktik. Terutama pada inversi akor karena dengan seringnya berlatih akan semakin baik dan peka terhadap perpindahan dari akor yang satu ke akor yang lain.Berikut ini contoh akor-akor yang sering digunakan untuk mengiringi sebuah lagu atau nyanyian.a. Akor yang digunakan alat musik gitar.Gambar 6.1 Akor dalam alat musik gitarb. Akor yang digunakan alat musik keyboard atau piano.
.FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSBGambar 6.2 Bentuk akor dalam alat musik keyboard atau piano"QSFTJBTJ.VTJL$BSJMBITBMBITBUVMBHV/VTBOUBSB#VBUMBIBLPSQBEBMBHVUFSTFCVU,FNVEJBONBJOLBOBLPSOZBNFOHHVOBLBOBMBUNVTJLIBSNPOJT#.FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSBAransemen adalah gubahan musik untuk orkes atau kelompok paduan musik, baik secara vokal maupun instrumental. Aransemen sering disingkat Arr. Aransemen yang baik perlu latihan dan ketekunan yang terus-menerus. Seorang arranger harus mengerti benar tentang melodi serta karakternya dan harmoni beserta ilmunya. Harmoni, yaitu ilmu tentang keselarasan paduan bunyi. Berikut ini akan dibahas tentang membuat aransemen. Beberapa hal yang harus diperha-tikan dalam membuat aransemen adalah sebagai berikut.1. Sebuah nyanyian terdiri atas lagu dan syair. Jadi, jangan menitikberatkan lagu dengan melupakan syair. Isi syair harus menjadi titik pangkal bersama dengan lagu untuk menentukan gaya aransemen.2. Nyanyikan melodi dengan hati atau perasaan. Dengarlah akor-akor yang melatarbelakanginya, suasana melodi, dan iramanya. Kemudian, tentukan jenis aransemennya.3. Dalam menyusun aransemen vokal yang penting adalah bunyinya. Aransemen vokal tidak bisa dibunyikan dengan instrumen, misalnya organ atau piano. Untuk memeriksa aransemen dilakukan dengan mencoba menyanyikan dengan kelompok vokal.4. Aransemen yang baik adalah hasil dari pengembangan, jangan terlalu cepat ”mencetak” atau membukukan aransemen sebelum sebuah aransemen benar-benar matang. Bunyi aransemen harus sama dengan apa yang diharapkan oleh penyusunnya.5. Hal terpenting di dalam mengaransemen adalah bunyi yang dihasilkan.
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1c1a2aeAff2d2d1fFSopranMezzo SopranTenoraAltoBaritonBassCatatan:Jangkauan wilayah nada sopran c1 – a2Jangkauan wilayah nada mezzo sopran a – f2Jangkauan wilayah nata tenor e – a’Jangkauan wilayah nada alto f – d2Jangkauan wilayah nada bariton A – F1Jangkauan wilayah nada bass F – d1Untuk memperoleh aransemen yang baik, setiap jenis suara tidak boleh melebihi nada-nada yang telah ditetapkan.Adapun langkah-langkah untuk menyusun aransemen vokal adalah sebagai berikut.1. Pilihlah lagu yang akan diaransir, kemudian nyanyikan lagu tersebut. Kesan apakah yang diungkapkan dalam nada dan syairnya? Apakah suatu ajakan, renungan pribadi, cerita, syukur, asmara, kesedihan, atau kegembiraan?2. Menentukan unsur-unsur lagu yang meliputi berikut.a. Tempo.b. Irama.c. Penggalan kalimat lagu atau frase.d. Nada terendah dan tertinggi.e. Padanan akor sesuai kunci lagu. Misalnya, kunci C mempunyai unsur nada 1 - 3 - 5 - 1. Dalam mengaransemen lagu nada prime dan ters diusahakan ada.#FSLSFBTJ.VTJL#VBUMBIBSBOTFNFOMBHV/VTBOUBSBEBMBNCFOUVLBOTBNCFMNVTJL1JMJIMBIMBHVTFTVLBNV)BTJMOZB OZBOZJLBOEFOHBOUFNBOUFNBONV6. Setiap lagu dapat disusun aransemen dua suara, tiga suara, ataupun empat suara. Cara yang paling mudah ialah menyusun aransemen lagu dalam dua suara karena aransemen tiga dan empat suara banyak syarat yang harus diperhatikan. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, nyanyikanlah aransemen tersebut bersama-sama. Dengan cara ini, aransemen akan ter-dengar baik atau tidak hasilnya.Sebelum membuat aransemen vokal, terlebih dahulu harus mengetahui ambitus suara manusia. Ambitus adalah jangkauan suara atau luas wilayah nada yang dapat dicapai seseorang dalam berolah vokal. Wilayah nada manusia tidak melebihi empat oktaf. Berikut jangkauan suara manusia.
.FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSB$.FNBJOLBO.VTJL"OTBNCFM 1FOHFSUJBO.VTJL"OTBNCFMKata ansambel berasal dari bahasa Prancis (ensamble), yang berarti bersama-sama. Dari kata di atas, musik ansambel diartikan permainan musik secara bersama-sama baik menggunakan alat musik sejenis maupun campuran. Menurut bentuk penyajiannya, musik ansambel dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a. Musik Ansambel Sejenis Musik ansambel sejenis, yaitu bentuk penyajian musik yang menggu-nakan alat musik sejenis. Contohnya, ansambel tiup. Artinya, semua pemain memainkan alat musik tiup. b. Musik Ansambel CampuranMusik ansambel campuran, yaitu bentuk penyajian musik yang meng-gunakan beberapa jenis alat musik. Alat-alat musik yang digunakan ada beraneka macam. Contohnya, rekorder, pianika, gitar, kastanyet, triangle, tamborin, simbal, dan biola. .FNBJOLBO"MBU.VTJL"OTBNCFMAlat musik yang sering digunakan dalam ansambel musik sekolah, antara lain rekorder, pianika, gitar, tamborin, triangle, dan kastanyet. Selain alat musik ini terjangkau harganya, juga mudah untuk memainkan lagu-lagu dengan teknik yang sederhana.a. Alat Musik RekorderDahulu, orang-orang Inggris suka mengajar lagu pada burung-burung dengan suling kecil. Lantas, suling itu dinamakan rekorder yang artinya sul-ing yang berkicau seperti burung. Sekarang, perlakukan rekorder dengan lembut dan hati-hati seolah seekor burung kecil.Jenis rekorder, antara lain kleine sopranino, sopranino, soprano, alto, tenor, bass, gross bass, dan kontra bas.Suara rekorder dapat memikat hati orang karena keindahan suaranya. Dalam mitos Yunani maupun cerita kuno Cina, di negeri Barat maupun Timur, Gambar 6.3 Bagian-bagian alat musik rekorderterlihat hubungan yang erat antara manusia dan rekorder karena keistimewaan suaranya yang diciptakan dari napas manusia.1) Bagian-Bagian RekorderRekorder yang biasa dimainkan di sekolah adalah recorder soprano dalam kunci C, yang dimainkan secara membujur (vertikal). Alat musik rekorder soprano dibagi dalam tiga bagian.a) Bagian kepala sebagai sumber tiupan untuk menimbulkan bunyi.b) Bagian tubuh/badan.c) Bagian kaki.Bagian tubuh dan kaki sebagai sumber nada dan berguna untuk menyelaraskan nada.
5FSBNQJM#FSNVTJL4.12) Cara Menopang RekorderGambar 6.4 Cara menopang rekorderNomor yang di lubang nada sama dengan yang di jari.1. Cobalah menutup lubang nada dengan perut jari, dari urutan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.2. Cobalah memastikan posisi lubang nada sambil menyentuhnya dengan perut jari.3. Melemaskan jari-jari tanpa kaku.3) Posisi TanganSikap badan yang benar serta posisi lengan pada saat meniup serulingGambar 6.5 Posisi yang benar saat memainkan rekorder4) Nada dalam Rekorder SopranRekorder sopran sering digunakan siswa dalam praktik musik ansambel. Adapun letak penjariannya dalam tangga nada natural dan kromatis dapat kalian lihat di bawah ini!Gambar 6.6 Nada-nada natural pada rekordertangan kanantangan kiri765432101234567Tangan kiriTangan kanan001237654Tangan kiriTangan kananKiriKanan
.FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSBGambar 6.7 Nada-nada kromatis pada rekordertangan kanantangan kiri5) Teknik Memainkan Rekorder Rekorder sebelum dimainkan sebaiknya distem terlebih dahulu menggunakan garpu tala. Apabila tidak ada garpu tala, bisa digunakan alat musik piano atau organ. Penalaannya dengan cara merenggang atau merapatkan ruas antara kepala dan bagian badan rekorder.Cara memainkan alat musik rekorder, antara lain sebagai berikut. a) Letakkan lubang tiupan di antara dua bibir, usahakan jangan terlalu masuk atau ke luar. b) Tangan kiri memegang bagian badan atas rekorder dengan setiap jari menutup lubang yang diinginkan. c) Tangan kanan memegang bagian badan bawah rekorder dengan tugas setiap jari menutup lubang yang diinginkan. d) Posisi rekorder diarahkan ke depan dengan sudut 30o – 45o.e) Posisi badan tegak dan menghadap ke depan.f) Pernapasan yang digunakan dalam meniup adalah diafragma.g) Tiupan rekorder dengan ucapan ”tu” ”tu” bukan ”hu” atau ”ku”.Latihan awal dalam permainan rekorder, dimulai dengan membunyi-kan bunyi ”tu” yang disesuaikan dengan ritme yang ada. 6) Cara Membersihkan RekorderAlat musik rekorder setelah dipakai tentunya kotor dan menghasilkan bau yang tidak enak. Untuk membersihkannya, digunakan air hangat yang tidak terlalu panas. Caranya, lepaskan bagian-bagian rekorder kemudian rendamlah ke dalam air hangat selama 15 menit agar kuman-kumannya mati. Setelah itu, ambillah bagian rekorder satu per satu kemudian keringkan menggunakan kain. Diharapkan rekorder betul-betul dalam keadaan kering. Setelah kering, masukkan ke dalam tempatnya. Gambar 6.8 Garpu tala
5FSBNQJM#FSNVTJL4.15VHBT.BJOLBOBSBOTFNFOMBHVCFSJLVUNFOHHVOBLBOEVBBMBUNVTJLSFLPSEFS#636/(,","56"
.FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSB
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1b. Memainkan Alat Musik Pianika Pianika adalah alat musik tiup kecil sejenis harmonika yang memakai bilah-bilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf. Pianika dimainkan dengan tiupan langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut. Pianika tergolong alat musik tiup. Pianika dalam bermain musik dapat digunakan untuk memainkan melodi pokok, kontra melodi, dan mengiringi lagu.Gambar 6.9 Memainkan alat musik pianikaSumber: sak2-1.tok2.com main pianikaKegunaan tuts pada alat musik pianika, antara lain sebagai berikut. 1) Tuts putih berfungsi untuk memainkan nada-nada pokok atau asli. 2) Tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada-nada kromatis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam ber-main alat musik pianika adalah sebagai berikut. 1) Memainkan dengan lima jari dan setiap jari mempunyai tugas untuk menekan tuts-tuts tertentu.2) Cara meniup diusahakan halus dan rata.3) Bentuk tangan kanan, seperti memegang bola sehingga jari bergerak dengan leluasa.Memainkan alat musik pianika berbeda dengan memainkan alat musik piano. Akan tetapi, pada prinsipnya adalah sama, yaitu untuk menghasilkan nada dengan cara menekan bilah-bilahnya.Cara memainkan alat musik pianika adalah tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan untuk memainkan melodi lagu. Adapun mulut meniup untuk menghasilkan suara.Gambar 6.10 Tuts yang dihasilkan alat musik pianika.
.FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSB5VHBT "EBLBOQFSUVOKVLBONVTJLEJTFLPMBINV-BLVLBOTFTVBJMBOHLBIMBOHLBIEJBUBT#VBUMBILFQBOJUJBBOLFDJMZBOHNFMJCBULBONVSJEEBOHVSVNV .BJOLBOMBHVMBHVEJCBXBIJOJEFOHBONFOHHVOBLBOBMBUNVTJLQJBOJLBLagu Tradisional Maluku
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1*OGP.VTJLSumber: Ensiklopedia tanya dan jawab seni, olahraga, dan hiburan.0SLFTUSBNFSVQBLBOQFSNBJOBONVTJLEBMBNKVNMBICFTBSEBONFOHHVOBLBOBSBOTFNFOZBOHTVMJU"TBMNVMBJTUJMBIPSLFTUSBBEBMBITFCVBIUFNQBUEBMBNUFBUFS:VOBOJ,VOP0SLFTUSBEBMBNBSUJMBJOBEBMBISVBOHCFSCFOUVLTFUFOHBIMJOHLBSBOEJEFQBOQBOHHVOHUFNQBUQBEVBOTVBSBCFSOZBOZJ0SLFTUSBUFSCFTBSTFQBOKBOHNBTBUFSEJSJBUBTBMBUNVTJLEBOEJUBNQJMLBOQBEBUBIVOEJ#PTUPO "40SLFTUSBNPEFSONFNJMJLJTFLJUBSNVTJTJ8BIIFCBU CVLBO %BMBNNVTJLPSLFTUSB BMBUNVTJLEJLFMPNQPLLBONFOKBEJFNQBUCBHJBOVUBNB ZBJUV BMBUNVTJLUJVQLBZV LMBSJOFU GMVUF PCP EBOCBTTPO  BMBUUJVQLVOJOHBO IPSOEBOUSPNQFU  BMBUNVTJLCFSEBXBJ CJPMB CJPMBBMUP DFMMP IBSQB EBOLPOUSBCBTT  "MBUNVTJLQFSLVTJ ESVN TJNCBM UJNQBOJ 0SLFTUSBA. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!1. Ilmu yang mempelajari tentang keselarasan bunyi disebut ....a. ritmeb. melodi c. aransemen d. harmoni2. Paduan beberapa nada yang dimainkan dan terdengar harmonis disebut ....a. interval c. titinadab. enharmonis d. akor3BOHLVNBO1. Aransemen berasal dari Belanda (Arransement) yang artinya lagu yang digubah dalam beberapa bagian suara untuk koor atau orkes.2. Lagu Nusantara dapat diaransemen dalam bentuk ansambel.3. Salah satu ilmu yang dipakai untuk menyusun aransemen adalah menguasai pengetahuan harmoni atau akor.4. Akor adalah paduan beberapa nada apabila dibunyikan akan terdengar harmonis. Akor dituliskan berupa simbol-simbol atau lambang-lambang yang berbentuk angka dan huruf.&WBMVBTJ
.FNCVBU"SBOTFNFO-BHV/VTBOUBSB3. Alat musik yang dapat digunakan untuk membuat akor, antara lain ....a. pianob. rekorder c. konga d. triangle4. Rumus untuk membuat akor mayor adalah ....a. alas - terts kecil - kwint murnib. alas - terts kecil - kwint diperkecil c. alas - terts besar - kwint diperkecil d. alas - terts kecil - kwint murni5. Apabila tangga nada G = do, maka tonikanya adalah ....a. d - fis - ab. g - b - d c. c - e - g d. a - c - e6. Penerapan akor tonika tuts piano adalah ....7. Di bawah ini yang merupakan akor subdominan adalah ....8 Gubahan lagu untuk kelompok paduan musik baik secara vokal maupun instrumental disebut ....a. komposisib. aransemen c. irama d. soneta9. Penyajian musik secara bersama-sama dengan alat musik tertentu dan aransemen sederhana disebut ....a. paduan suarab. orkes string c. konser d. ansambel10. Orang yang bertugas menata musik disebut ....a. arrangerb. musisi c. komponis d. konduktora.b.c.d.a.b.c.d.
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!1. Apakah yang kalian ketahui tentang ilmu harmoni?2. Jelaskan pengertian akor!3. Apakah yang dapat kalian deskripsikan tentang aransemen?4. Sebutkan jenis-jenis akor!5. Mengapa seorang arranger harus mampu menguasai ilmu harmoni?6. Jelaskan secara singkat tentang ansambel musik!7. Sebutkan tiga komponis Indonesia!8. Apakah fungsi alat musik ritmis di dalam kegiatan ansambel musik?9. Apakah tugas seorang dirigen di dalam penyajian aransemen vokal?10. Jelaskan secara singkat tentang orkestra!.VUJBSB.VTJLu5BOQBNVTJL IJEVQBEBMBIQFSKBMBOBONFMBMVJHVSVOu 1BU$POSPZ 4VEBIQBIBNLBILBMJBOUFOUBOHBSBOTFNFONVTJL ,BMBVCFMVN UBOZBLBOLFQBEBPSBOHZBOHMFCJIUBIVUFOUBOHNBUFSJUFSTFCVU3FGMFLTJ